Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli sangat mendukung program Pendidikan Non Formal, salah satunya dengan menyelenggarakan Diklat Tutor dan Pamong Belajar Paket A, B dan C SKB/PKBM Se Kota Gunungsitoli yang diselenggarakan pada Rabu (11/6/2025) s.d Jumat (13/6/2025) di Aula Lantai 2 Kantor Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli.
Pada saat pembukaan kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Drs. Arham Dusky Hia, M.Si menyebutkan bahwa Angka Anak Tidak Sekolah (ATS) masih cukup tinggi berdasarkan data, maka dengan itu Pemerintah Mendorong SKB/PKBM menjadi garda terdepan dalam menurunkan angka ATS di Kota Gunungsitoli.
“Melalui Diklat Tutor dan Pamong Belajar Paket A, B dan C SKB/PKBM Se Kota Gunungsitoli dapat meningkatkan Kualitas Tutor dan Pamong sehingga berdampak pada penurunan angka ATS di Kota Gunungsitoli,” ucap Arham Dusky Hia.
Selain itu Ia berharap kepada Narasumber/fasilitator untuk mentransfer seluruh ilmu dan pengetahuan yang dimiliki kepada para peserta sehingga pelaksaan Diklat selama 3 hari dapat memberikan manfaat bagi para peserta.
Rido Favorit Saronitehe Waruwu, S.Pd selaku Narasumber/Fasilitator pada kegiatan tersebut menyebutkan bahwa materi yang disampaikan seputar tentang Tata Kelola Pendidikan Non Formal (SKB/PKBM), Standar Kompetensi Tutor dan Pamong, Penggunaan Model Pembelajaran dan Digitalisasi Pendidikan, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan Study kasus dan Rencana Tindak Lanjut.
“Materi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi referensi bagi para tutor dan pamong dalam meningkatkan kompetensinya sehingga SKB/PKBM di Kota Gunungsitoli memiliki Tutor dan Pamong yang Hebat dan Berkualitas, ” tutup Rido.
Baca Juga : Gubernur lepas pelayaran perdana KMP Jatra II Gunungsitoli-Sibolga
Tujuan Diklat
Kepala Dinas Pendidikan [Nama Pejabat] menjelaskan bahwa diklat ini bertujuan untuk:
Memperkuat kapasitas tutor dan pamong belajar dalam merancang pembelajaran kreatif.
Meningkatkan pemahaman tentang kurikulum dan metode pembelajaran inovatif.
Memperkuat peran pendidik dalam mendorong literasi dan keterampilan peserta didik.
Materi Pelatihan
Pelatihan ini mencakup berbagai materi, seperti:
✔ Strategi pembelajaran orang dewasa (andragogi)
✔ Pengembangan bahan ajar berbasis teknologi
✔ Evaluasi pembelajaran yang efektif
✔ Pendidikan karakter dan kecakapan hidup
Dukungan untuk Pendidikan Nonformal
Diklat ini juga menjadi wadah bagi tutor dan pamong belajar untuk berbagi pengalaman dalam mendidik masyarakat, termasuk program Kejar Paket (A, B, C), kursus keterampilan, dan pendidikan kesetaraan.
Harapan ke Depan
Diharapkan, setelah pelatihan ini, para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama di daerah yang membutuhkan akses pendidikan lebih baik.
“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan kapasitas pendidik, kita memperluas kesempatan belajar bagi seluruh masyaraka.
